Bab
VI
Manusia dan Penderitaan
Manusia dan Penderitaan
1.1. Pengertian
penderitaan
Berasal dari kata derita (sangsekerta=dhra)
yang berartimananggung atau merasakansesuatu yang tidakmenyenangkan.
Penderitaan yang
timbul karena perbuatan manusia Penderitaan yang menimpa manusia karena
perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dengan alam
sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat
memperbaiki nasibnya.
Penderitaan yang
timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan Penderitaan manusia dapat juga
terjadi akibat atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan
optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak
contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia
1.2. Siksaan
Mungkin bisa dikatakan bahwa cinta adalah hal yang sangat berarti
bagi diri kita sepanjang hidup kita , kasih dimana sesuatu yang memiliki hal
yang sangat berarti untuk saling mengasihi antara sesame manusia. Bila kata
cinta dan kasih digabungkan menjadi satu menjadi cinta kasih ,akan menjadi kata
yang sangat bermakna bagi hidup kita. Cinta sendiri sangat sakral bagi hidup
kita saling mencintai , saling menyayangi dan saling pengertian , dimana
semua ini berhubungan dengan perasaan yang ada dalam hati yang timbul dari
ketertarikan pada suatu lawan jenis yang menjadi ingin rasa memiliki dan menjadi
sepasang yang tak ingin lepas dari sesuatu tersebut. Kasih yang menjadi
pelengkap dari kata cinta yang satu sama lain saling mengasihi dan menjaga hati
dengan baik . Tetapi cinta jangan dilaksanakan dengan NAFSU dan GENGSI . Kenapa
dengan NAFSU dan GENGSI karena kita memilih orang tersebut bukan karena
iri yang hanya mengikuti hawa nafsu saja dan malu terhadap lingkungan sekitar.
Pasti anda pernah mendengar pepatah “ kalau jodoh ga kan kemana”, nah dalam hal
ini bisa dikatakan kita memilih dengan sabar jangan terburu buru ,kita telaah mana
yang cocok dengan diri kita. Bila kita laksanakan dengan baik , kita akan merasa
nyaman dan senang. Zaman sekarang bisa dikatakan semakin ke zaman akan semakin
cepat orang merasakan cinta kasih, lalu satu lagi, pacar akan menuruti kata
pacarnya dibandingkan dengan orang tuanya , nah kita harus tahu betul , apakan
cinta kasih kita direstui atau tidak, karena apabila tidak maka akan menjadi
hubungan tidak baik
1.3. Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi
dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat
dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi
persoalan yang hams diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang
wajar.
Gejala-gejala permulaan bagi seseorang
yang mengalami kekalutan mental adalah :
Ø nampak pada jasmani yang sering merasakan
pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
Ø nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas,
ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
1.4. Penderitaan dan Perjuangan
Penderitaan memang selalu hadir dalam
kehidupan kita, tidak berarti hidup adalah menderita / hidup adalah untuk
penderitaan. namun "Hidup adalah Berjuang karena Hidup adalah
Perjuangan". Jadi mau tidak mau kita selalu dituntut untuk terus berjuang
dlam hal apapun. dan percayalah bahwa tidak ada sesuatu yang sia - sia. Setelah
perjuangan terlaksana dan pasrah kepada Tuhan. maka dari itulah gunanya bersosialisasi,
dengan bersosialisasi kita dapat saling membantu dalam susah maupun senang
dengan sesama manusia dalam menyelesaikan masalah dan menyelesaikan
penderitaan. namun jangan lupa disertai doa pula.Manusia hanya merencanakan selebihnya
adalah kehendak Tuhan.
Penderiaan
sebagai kodrat manusia,karena itu
manusia tidak pesimis. Manusia harus optimis brusahamengatasi kesulitanhidup
berbagai pengaruh dari penderitaan dapat
dikategorikan bersifat positif dan negatif tergantung dari bagaimana manusia
menghadapi kenyataan ini,
apabila menyikapi secara positif dengan mudah ia bisa menepis pegaruh penderitaan itu dengan contoh motto yang telah saya berikan bahwa
"Hidup adalah Berjuang karena Hidup adalah Perjuangan". jadi dia bisa kuat menghadapi penderitaan da selalu berusaha kuat untuk menghadapi penderitaan.
Lawannya adalah sika negatif dalam menghadapi penderitaan, ini efek terparahnya yakni penyesalan, minder berlebihan, tidak bahagia, selalu putus asa manusia mudah
meyerah dalam hidup dan tidak sedikit yang lebih memilih mati meskipun mati bukanlah cara untuk menyelesaikan penderitaan.
1.5. Penderitaan media masa dan senimam
Dalam zaman serba
modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini
telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya mensejahterakan manusia
dan senjata, peluru kendali, pabrik bahan kimia merupakan sumber peluang
terjadinya penderitaan manusia. Hal ini sudah terjadi seperti bom atom di Hirosyima
dan Nagasaki, kebocoran reactor nuklir di Uni Soviet , kebocoran gas beracun di
India, pengunaan peluru kendali dalam perang Irak dan yang baru terjadi di
Jepang tepatnya di Fukushima terjadi ledakan reactor nuklir yang menyebabkan
radiasi nuklir yang membahayakan kesehatan manusia,akibatnya masyarakat sekitar
yang tinggal di daerah tersebut harus di ungsikan ke tempat yang jauh dari
daerah terkena radiasi.
Beberapa sebab lain yang menimbulkan
penderitaan manusia ialah, kecelakaan, bencana alam, bencana perang dal lain –
lain. Contoh tenggelamnya kapal tampomas dua diperairan malasembo,
jatuhnya pesawat Hercules yang mengangkut para perwira muda di Condet,
meletusnya gunung galunggung dan perak irak dan iran.
Berita mengenai penderitaan silih
berganti mengisi lembaran Koran, berita di televisi, radio, dengan maksud
supaya orang yang yang menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan
manusia. Nyatanya tidak sedikit bantuan yang datang dari dermawan dan
sukarelawan berupa material dan tenaga untuk meringankan dan menyelamatkan
mereka dari musibah ini. Media masa adalah salah satu alat yang paling
tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa – peristiwa penderitaan manusia secara
cepat kepada masyarakat.
Dengan demikian masyarakat dapat segera
menilai untuk menentukan sikap antara sesame manusia terutama bagi yang merasa
simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman
melalui karya seni, sehingga para pembaca, penontonnya dapat menghayati
penderitaan sekaligus keindahan karya seni. Contoh bagaimana penderitaan
seorang istri yang bernama Manohara akibat kekerasan rumah tangga yang di
filmkan dengan judul “Manohara”, juga ada berita seperti bagaimana
penderitaan anak bernama Arie Hangara yang mati akibat siksaan orang
tuanya sendiri yang di filmkan dengan judul “Arie Hangara”.
1.6. Penderitaan dan Sebab sebabnya
Apabila dikelompokkan secara sederhana
berdasarkan sebab – sebab timbulnya penderitaa, maka penderitaan manusia dapat
diperinci sebagai berikut:
Ø Penderitaan yang timbul karena
perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manisa karena
perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan
hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini terkadang disebut
nasib buruk. Nasib buruk tersebut dapat berubah menjadi baik. Dengan kata lain
manusia itu sendirilah yang dapat memperbaiki nasibnya. Tuhan yang menntukan
sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya. Perbuatan manusia terhadap
lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia. Tetapi kadang manusia itu
sendiri tidak menyadarinya, contohnya kita membuang sampah sembarangan sehingga
menyebabkan banjir.
Ø Penderitaan yang timbul karena
penyakit, siksaan / azab Tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau azab
Tuhan. Namun kesabaran, tawakan dan optimisme dapat menjadi usaha untuk
mengatasi penderitaan tersebut.
1.7.
Pengaruh Penderitaan
Seseorang yang mengalami penderitaan biasanya akan menimbulkan
sikap yang kurang wajar atau negatif, karena pada saat seseorang terkena suatu
musibah mereka menganggap bahwa ini adalah suatu hal yang tidak mereka kehendaki
atau inginkan sikap yang timbul biasanya keputusasaan, kecewa, marah, menyesal
dan lain-lain. Selain itu seseorang juga dapat menjadi pribadi yang kurang baik
dilingkungannya karena pengaruh-pengaruh tehadap dirinya yang kurang baik
disaat dia mengalami suatu musibah.
Depresi juga salah satu pengaruh dari penderitaan , karena begitu banyak sekali tekanan-tekanan yang menuju kepada seseorang saat terkena musibah misalnya seseorang yang dipecat dari perusahaanya tempat dia bekerja sudah pasti orang tersebut mengalami tekanan yang sangat berat karena tidak bisa memberikan nafkah lagi bagi sang istri, orang yang depresi cenderung untuk tidak ingin melakukan kegiatan seperti biasanya karena sudah dilingkupi keputusasaan yang begitu besar. Orang-orang disekitarnyalah yang dapat membangkitkan semangatnya disamping selalu berserah diri dan selalu berdoa.
Depresi juga salah satu pengaruh dari penderitaan , karena begitu banyak sekali tekanan-tekanan yang menuju kepada seseorang saat terkena musibah misalnya seseorang yang dipecat dari perusahaanya tempat dia bekerja sudah pasti orang tersebut mengalami tekanan yang sangat berat karena tidak bisa memberikan nafkah lagi bagi sang istri, orang yang depresi cenderung untuk tidak ingin melakukan kegiatan seperti biasanya karena sudah dilingkupi keputusasaan yang begitu besar. Orang-orang disekitarnyalah yang dapat membangkitkan semangatnya disamping selalu berserah diri dan selalu berdoa.