Selasa, 22 Januari 2013

Ikhlas dan Pasrah


Ikhlas adalah melakukan amal, baik perkataan maupun perbuatan ditujukan untuk Allah semata jadi ketika kita melakukan sesuatu yang dimana tujuanya hanya untuk beribadah kepada allah maka yang kita lakukan itu termasuk perrbuatan ikhlas, namun tidak banyak orang yang dapat melakukan hal tersebut, karena banyak orang yang ketika melakukan sesuatu mereka menyimpan rasa ingin di puji, di perhatikan, dll 
 
Ikhlas akan membuat jiwa menjadi independen, merdeka, tidak dibelenggu pengharapan akan pujian. Hati menjadi tenang karena ia tidak diperbudak penantian mendapat penghargaan ataupun imbalan dari makhluk. Penantian adalah hal yang tidak nyaman, menunggu pujian atau imbalan adalah hal yang dapat meresahkan, bahkan bisa mengiris hati bila ternyata yang datang sebaliknya, caci maki. Orang yang tidak ikhlas akan banyak menemui kekecewaan dalam hidup, karena ia banyak berharap pada makhluk yang lemah, ia mengikatkan diri pada tali yang rapuh.

Pasrah merupakan suatu hal yang selalu hampir di samakan dengan kata Ikhlas sebenernya pasrah merupakan seseorang yang melakukan hal yaang pada kemudian hari ia akan merasa tidak sanggup untuk melakukan hal itu , dengan alasan tidak bisa,malas,cape dll. Pasrah juga sangan jauh perbedaanya dengan sabar karena di mana ketika pada kondisi Pasrah, maka kita akan merasa bahwa diri kita tidak mampu untuk melakukan hal itu, dan menyerahkan hal itu kepada nasib, padahal kita belum mencoba

Maka itu semua dikarenakan diri kita sendiri, yang diciptakan sebagai mahkluk sempurna disertai berbagai perangkat kedirian kita. Kita yang memang bisa menjadi lebih pintar dari sebelumnya, kemudian bisa menjadi manusia dengan banyak pertanyaan. Pertanyaan yang bukan untuk semakin mengerti tapi meragukan garis takdirNya. Kemudian merasa bisa hidup sendiri, tak percaya dan tak ingin pasrah padaNya, Maka dengan begitu, sudah bisa dipastikan “buruklah nasip kita”, karena menuai apa yang telah kita lakukan