Ikhlas adalah melakukan
amal, baik perkataan maupun perbuatan ditujukan untuk Allah semata jadi ketika
kita melakukan sesuatu yang dimana tujuanya hanya untuk beribadah kepada allah
maka yang kita lakukan itu termasuk perrbuatan ikhlas, namun tidak banyak orang
yang dapat melakukan hal tersebut, karena banyak orang yang ketika melakukan
sesuatu mereka menyimpan rasa ingin di puji, di perhatikan, dll
Ikhlas akan membuat jiwa menjadi independen, merdeka, tidak dibelenggu
pengharapan akan pujian. Hati menjadi tenang karena ia tidak diperbudak
penantian mendapat penghargaan ataupun imbalan dari makhluk. Penantian adalah
hal yang tidak nyaman, menunggu pujian atau imbalan adalah hal yang dapat
meresahkan, bahkan bisa mengiris hati bila ternyata yang datang sebaliknya,
caci maki. Orang yang tidak ikhlas akan banyak menemui kekecewaan dalam hidup,
karena ia banyak berharap pada makhluk yang lemah, ia mengikatkan diri pada
tali yang rapuh.
Pasrah merupakan suatu
hal yang selalu hampir di samakan dengan kata Ikhlas sebenernya pasrah
merupakan seseorang yang melakukan hal yaang pada kemudian hari ia akan merasa
tidak sanggup untuk melakukan hal itu , dengan alasan tidak bisa,malas,cape
dll. Pasrah juga sangan jauh perbedaanya dengan sabar karena di mana ketika
pada kondisi Pasrah, maka kita akan merasa bahwa diri kita tidak mampu untuk
melakukan hal itu, dan menyerahkan hal itu kepada nasib, padahal kita belum
mencoba
Maka itu semua dikarenakan diri kita sendiri, yang diciptakan sebagai mahkluk sempurna disertai berbagai perangkat kedirian kita. Kita yang memang bisa menjadi lebih pintar dari sebelumnya, kemudian bisa menjadi manusia dengan banyak pertanyaan. Pertanyaan yang bukan untuk semakin mengerti tapi meragukan garis takdirNya. Kemudian merasa bisa hidup sendiri, tak percaya dan tak ingin pasrah padaNya, Maka dengan begitu, sudah bisa dipastikan “buruklah nasip kita”, karena menuai apa yang telah kita lakukan