Minggu, 20 Oktober 2013

Sebagai Jati Diri manusia


TUGAS BAHASA INDONESIA







 






Nama          : Nur Kaulan Sadid
Materi        : Bahasa Sebagai Jati Diri
Kelas          : 3 KA 42
NPM           : 15111313
Tanggal      : 21 Okteber 2013


Jika dilihat dari tema saat ini mengenai Bahasa Sebagai Jati Diri tentu kita akan bertanya Tanya, “mengapa bahasa dapat menjadi tolak ukur mengenai jati diri kita?” nah mungkin ini pertanyaan yang wajar jika kita belum memahami dan menyikapi makna dari bahasa dan jati diri itu sendiri, maka dari itu alangkah baiknya kita terlebih dahulu memahami apa makna dari Bahasa dan Jati Diri supaya kita semua dapat mengetahui betapa pentingnya bahasa dalam jati diri kita

Bahasa
adalah alat komunikasi yang berupa getaran suara yang dihasilkan dari tubuh manusia. Sebagaimana kita ketahui, bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyai makna, yaitu dengan menggabungkan banyak kata kata itu maka penggabungan kata kata tersebut akan memiliki makna berupa informasi yang dapat di dengarkan oleh manusia lainya, dan bahasa ini juga dahulu di bentuk oleh para ahli yang mana merubah suara manusia tersebut menjadi symbol symbol yang dapat di tulis dan di pahami oleh orang banyak, yang mana symbol symbol tersebut diberi nama Alfabet.

Fungsi Bahasa
Bahasa pada dasarnya lebih dari sekadar alat untuk menyampaikan informasi, atau mengutarakan pikiran, perasaan, atau gagasan, karena bahasa juga berfungsi:
  • untuk tujuan praktis: mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
  • untuk tujuan artistik: manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah-indahnya guna pemuasan rasa estetis manusia.
  • sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan.
  • untuk mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakang sejarah manusia, selama kebudayaan dan adat-istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri (tujuan filologis).



Jati Diri
adalah identitas seseorang yang jelas, sehingga siapa pun tahu tentang orang tersebut, sehingga negara melakukan cacah jiwa untuk mengetahui siapa saja yang tinggal di wilayahnya. Untuk mencapai penemuan Jati Diri bisa dimulai dari fisik ujung rambut sampai ujung kaki dengan metode SWOT Matrix meminjam teori ekonomi managemen. Setelah tahu karakter fisik, dilanjutkan dengan penelusuran inti, jiwa semangat, dan daya gerak dari dalam yang berkaitan dengan spiritualitas. Mudahnya penelusuran rohani seseorang. Untuk mengetahui dan mencapainya dengan cara menelusuri, ke manakah dan di manakah sukma, roh, arwah, nyawa kita selagi tidur
jati diri sebenarnya adalah wujud asli dan nyata yang ada pada diri manusia masing masing yang mana wujud tersebut berupa sikap,prilaku,fisik dll,  jadi manusia akan menjadi jati diri yang baik jika mereka melakukan prilaku baik yang di ulang ulang sehingga prilaku tersebut menjadi kebiasaan yang abadi melekat di dalam diri mereka,

Bahasa sebagai Jati Diri manusia
Adalah karena kita sudah mengetahui makna dari Bahasa dan Jati Diri maka kita sekarang dapat mengetahui apa maksud dari bahasa sebagai jati diri manusia, Bahasa disini sebagai alat komunikasi manusia dalam keseharianya dan yang mana bahasa tersebut biasa menjadi jati diri yang baik pada diri manusia tersebut jika menusia tersebut memiliki cara dan gaya bicara yang bagus dalam menggabungkan kata demi kata, yang mana kata kata yang di keluarkan dari sang pembicara dapat di terima dengan positif oleh pendengarnya.
Dengan cara bicara bahasa yang bagus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik ini, maka orang tersebut akan dapat menjadikan bahasa menjadi jati dirinya karena dengan berbahasa yang baik orang tersebut dapat diterima oleh banyak orang, dan juga setiap bahasa yang ia keluarkan haruslah ia dapat mempertanggung jawabkan kebenaran dan kesalahan dalam berbicara didalamnya.
Jadi intinya yang membuat manusia memiliki jati diti dari bahasa adalah cara manusia itu sendri berbicara dan mengeluarkan bahasa Indonesia yang baik sesuai kaidahnya, yang mana penyampiainya dapat di terima oleh banyak orang dengan tanggapan positif. 

Bahasa Sebagai Alat Pencari Kerja


TUGAS BAHASA INDONESIA





 






Nama          : Nur Kaulan Sadid
Materi        : Bahasa Sebagai Alat Pencari Kerja
Kelas           : 3 KA 42
NPM           : 15111313
Tanggal      : 21 Okteber 2013


Bahasa sebagai alat pencari kerja , dilihat dari tema yang akan kita bahas kali ini , jelas sekali bahwa Bahasa sangat lah penting dalam berbagai hal hal yang dapat menguntungkan diri sendiri maupun banyak orang disekitar kita, karena dengan kita memahami cara berbahasa yang baik dan sesuai aturan aturanya maka secara tidak langsung ketika kita sedang berbicara dengan siapapun masyarakat disekitar kita. 
 
maka orang yang mendengarkan tersebut akan dengan mudah memahami dan menerima kata kata yang kita ucapkan, namun tentu dengan informasi informasi yang masuk akal dan benar tidak mengada ada, karena ketika kita sudah dapat bisa mempengaruhi orang banyak maka setiap kata kata dan informasi yang kita berikan akan dengan mudah diterima oleh orang banyak, karena orang tersebut sudah sangatlah menikmati kata demi kata yang kita ucapkan sehingga ia sangatlah nyaman untuk mendengarkanya.

Pada saat ini bahasa menjadi alat pencari kerja sangatlah mudah karena kita hanya menjual kata kata dengan bahasa yang baik yang diucapkan, dicontohkan saat ini banyak orang yang menggunakan kepintaran berbicaranya untuk menghasilkan uang demi uang,.
          
      A). Motivator
Motivator adalah seorang yang dapat memotivasi dirinya sendiri dan juga untuk banyak orang yang mengikuti sang motivator, ini merupakan salah satu contoh yang sering kita ketahui sang motivator ini sangatlah pintar dalam mengolah kata katanya supaya apa yang ia katakan dapat diterima dan di pahami oleh peserta motovasi, sehingga peserta dapat mengubah sikap dan prilakunya sesuai apa yang sang motivator ucapkan.     

      B). Salesman
Salesman adalah orang yang dapat berbicara dengan baik untuk membujuk secara halus(dengan bicara) untuk tujuan tertentu(menjual produk) sehingga sang target akan setuju dengan apa yang Salesman tawarkan kepada sang target.
     
      C).Pelamar kerja 
    Pelamar kerja merupakan orang yang juga mengutamakan bahasa sebagai alat untuk memberikan perhatian lebih kepada sang penerima kerja, karena dengan berbahasa yang baik dan sopan maka sang pelamar kerja akan lebih diprioritaskannya, misal dalam penulisan lamaran kerja begitu juga saat Interview.