Senin, 07 Mei 2012

Bab VIII MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


Bab VIII
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

1.1. Pengertian dan Ideologi
Ada beberapa pengertian Secara etimologis, Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, idein dan logos. Kata idein yang diterjemahkan ke dalam ba­hasa Latin dengan idea berarti gagasan, konsep, dan pemikiran. Kata logos berarti ilmu dan ajaran.

Dengan demikian, pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan se­bagai kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan, yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut bidang politik (termasuk di dalamnya bi­dang pertahanan dan keamanan), bidang sosial. Bidang ekonomi, bidang ke­budayaan, dan bidang keagamaan.

1.2. Cita Cita
Cita-Cita Adalah Impian Yang Bertanggal.jika Anda Telah Memiliki Impian, Berilah Tanggal Bagi Pencapaiannya, Dan Impian Itu Akan Menjadi Cita-Cita.kemudian, Anda Tinggal Menyusun Urutan Tindakan Untuk Mencapainya Pada Tanggal Itu....sehingga, Semakin Anda Menunda, Semakin Tanggal Itu Terdorong Menjauh.dan Seandainya Anda Malas, Semakin Cita-Cita Itu Menjadi Tidak Berarti

Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak

1.3. Kebijakan
Manusia ingin hidup bahagia dan sejahtera. Apakah yang dapat membuat kita bahagia dan sejahtera? Umat Buddha diajarkan bahwa tidak ada yang dapat memberikan kebahagian selain berbuat
Kebajikan Jika kita dapat menolong sesama yang menderita atau membebaskan penderitaan makhluk hidup yang lain, kita akan merasakan kepuasan batin yang tak terhingga. Ini adalah salah satu contoh kebajikan sebagai sumber kebahagiaan

1.4. Usaha dan Perjuangan
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.

1.5. Langkah Pandangan hidup\
Berpandangan hidup yang balk adalah mengcrti. Mengerti di sinidimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bernegara kitaberpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila kitahendaknya mengerti apa Pancasila dan bagairnana mengatur kehidupan bernegara. Begitu juga bagi yang berpandangan hidup pada agama islam, hendaknya kita mengerti apa itu Al Qur‟an, hadits dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya itu mcngatur kehidupan baik di duni atupun di akherat. Selain itu juga kita mengerti untuk apa dan dan mana Al Qur‟an, hadits,dan ijmak itu. Sehingga dengan demikian mempunyai suatu konsep pengrrtian tentangpandangan hidup Islam itu. Menghayati Langkah selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah  menghayati pandanganhidup itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita mcniperoleh ganibaran yang tepat danbenar mengenai pandangan hidup itu sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siapa yang suka olahraga gabung aje kemari kita share ?